🐴 Bagaimanakah Cara Melakukan Latihan Lagu Tiga Suara
Berikutini adalah cara-cara melakukan latihan olah tubuh untuk akting dalam seni teater. 1. Bagian Leher dan Kepala. Tubuh merupakan elemen dasar yang menjadi pusat perhatian penonton saat seorang aktor berada di atas pentas. Gestur tubuh dapat mencerminkan watak dan karakter tokoh yang sedang diperankan.
5Latihan Vokal Bagi MC untuk Memperindah Suara. Maret 10, 2019. Bagi seorang Master of Ceremony (MC) atau Public Speaker, suara yang bagus dan nyaman didengar oleh audiens merupakan poin plus yang menjual. Contohnya adalah presenter televisi Jeremy Teti yang kerap membacakan berita dengan suaranya yang unik.
Langkah1: Unggah dokumen PPT kalian ke Redokun. Langkah 2: Tetapkan penerjemah kalian untuk setiap bahasa target. Langkah 3: Pra-terjemahkan seluruh presentasi PPT kalian (Opsional) Langkah 4
CaraConvert Video Youtube to MP3. Untuk tutorial cara convert video Youtube to MP3, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini dengan seksama: Setelah itu, silakan buka salah satu situs konversi, misalnya y2mate. Kemudian, paste link pada kolom yang tersedia dan pilih Start, lalu tunggu beberapa saat sampai muncul beberapa opsi format.
Salahsatu imam yang memperbolehkan makan sambil berdiri yakni Imam An-Nawawi. Beliau menyebut, keterangan dalam hadits riwayat Imam Muslim sebagai praktik yang menyalahi keutamaan (khilaful afdhal atau khilaful aula), bukan larangan makruh apalagi haram. "Adapun makan (sambil berdiri), jika dilakukan karena suatu hajat, maka itu boleh.
Jikaberfokus pada cara menyanyi yang baik untuk menghindari suara fals, 3 tips berikut dapat Anda terapkan: Melatih otot pernafasan dan perut. Melakukan pemanasan suara. Dan bernyanyilah dengan lantang. Tidak ada yang lebih baik, selain belajar bersama guru privat bernyanyi yang profesional di Superprof.
.
Latihan Lagu dengan Tiga Suara Panduan Lengkap! Latihan lagu dengan tiga suara adalah latihan yang melibatkan tiga orang yang masing-masing bernyanyi dengan suara yang berbeda. Tujuan dari latihan ini adalah untuk menciptakan harmoni antara tiga suara yang berbeda, sehingga tercipta sebuah lagu yang padu dan indah didengar. Latihan ini tidak hanya menuntut keahlian dalam bernyanyi, tetapi juga kerja sama antar anggota grup. Setiap anggota grup harus saling mendengarkan satu sama lain dan berusaha membantu satu sama lain untuk menciptakan satu kesatuan. Latihan lagu dengan tiga suara ini bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja. Bisa dilakukan oleh anak-anak di sekolah atau kelompok paduan suara di gereja. Kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kepekaan musikal seseorang dan memberikan pengalaman berharga dalam bernyanyi secara bersama-sama. Tidak hanya itu, latihan lagu dengan tiga suara juga bisa menjadi sarana rekreasi dan hiburan. Sambil belajar bernyanyi, kita juga bisa bersantai dan bersenang-senang bersama teman-teman. Dengan cara ini, latihan lagu dengan tiga suara bisa menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan. Namun, untuk bisa menghasilkan satu harmoni yang sempurna, latihan dengan tiga suara ini membutuhkan waktu dan usaha yang tidak sedikit. Diperlukan kesabaran dan ketelitian dalam mengatur dan melatih suara agar bisa menghasilkan satu harmoni yang indah. Tetapi, ketika lagu berhasil dinyanyikan dengan sempurna dan merdu, segala usaha yang telah dilakukan pasti akan terbayar dengan hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, latihan lagu dengan tiga suara adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin belajar bernyanyi secara bersama-sama. Selain memberikan pengalaman dan menjadi sarana rekreasi, latihan ini juga memudahkan kita untuk menghasilkan lagu yang indah dan padu. Meningkatkan Kreativitas dalam Arransemen Musik Tidak hanya merangsang kemampuan bernyanyi dan harmonisasi, latihan lagu dengan tiga suara juga dapat meningkatkan kreativitas dalam mengarransemen musik. Dalam grup musik, biasanya setiap anggota mempunyai peran yang berbeda-beda, seperti vokalis utama, vokalis pendukung, gitaris, drummer, dan lain sebagainya. Dalam latihan dengan tiga suara, setiap anggota bisa menyumbangkan ide untuk mengembangkan aransemen lagu, baik melalui harmoni, paduan suara, atau penggunaan efek suara lainnya. Dengan demikian, setiap anggota dapat melakukan kolaborasi untuk menciptakan aransemen musik yang berkualitas dan kreatif. Selain itu, latihan lagu dengan tiga suara juga dapat memperluas pengetahuan dan wawasan musik anggota grup. Ketika berlatih, mereka dapat saling berbagi pengetahuan mengenai teknik bermusik yang lebih kompleks, seperti harmoni vokal, transposisi lagu, dan teknik tempa suara. Dari sini, anggota grup akan teruji dan berkembang secara kolektif. Jika semua anggota grup dapat berkolaborasi dalam aransemen musik, tentunya pertunjukan yang dihasilkan bisa jauh lebih menarik dan berkualitas dibandingkan ketika hanya satu orang saja yang memikirkan aransemen lagu. Dalam hal ini, latihan lagu dengan tiga suara dapat menjadi cara yang tepat untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan dalam mengedarkan musik. Memahami Harmonisasi Suara Saat berlatih lagu dengan tiga suara, penting untuk memahami harmonisasi suara. Jangan hanya fokus pada melodi utama, tapi juga perhatikan dua suara lainnya yang harus berpadu dengan harmoni yang tepat. Hal ini bisa dilakukan dengan mendengarkan rekaman lagu dan mengekstrak harmoni suara masing-masing. Pastikan setiap bagian harmoni terdengar jelas dan seimbang antara harmoni satu dengan yang lain. Dengan memahami harmonisasi suara, setiap anggota grup bisa mendapatkan peran mereka masing-masing. Menyesuaikan Tempo Lagu Teknik dasar lainnya dalam latihan lagu dengan tiga suara adalah menyesuaikan tempo lagu. Saat bermain alat musik, cuaca atau suasana hati bisa memengaruhi kecepatan tempo yang ada. Oleh karena itu, latihan ini sebaiknya dilakukan dengan menggunakan metronome. Dengan menggunakan metronome, setiap anggota grup bisa memastikan bahwa mereka bermain dengan tempo yang sama. Selain itu, anggota grup juga bisa mempercepat atau melambatkan tempo sesuai kebutuhan agar tiga suara berpasangan dengan apik. Membagi Bagian Suara yang Sesuai untuk Masing-Masing Anggota Latihan lagu dengan tiga suara yang baik juga meliputi membagi bagian suara yang sesuai untuk masing-masing anggota. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa harmonisasi suara terdengar seimbang dan koheren saat dinyanyikan. Untuk pemula, menentukan bagian suara bisa dilakukan dengan mendengarkan rekaman lagu dan mempraktikannya bersama-sama. Setelah menentukan bagian suara, setiap anggota grup harus berlatih dengan intensitas yang sama agar harmoni mereka semakin sempurna. Ingatlah, latihan yang konsisten merupakan kunci untuk berhasil dalam bernyanyi sebagai grup. Pengenalan Lagu Sebelum memulai latihan lagu dengan tiga suara, pastikan seluruh anggota kelompok sudah mengenali lagu yang akan dinyanyikan. Dengarkan lagu secara keseluruhan dan pastikan setiap anggota sudah memahami lirik dan melodi lagu. Latihan Vokal Setelah pengenalan lagu, mulailah latihan vokal dengan fokus pada teknik dasar bernyanyi seperti nafas, intonasi, dan nada. Bagi tiga anggota kelompok menjadi tiga bagian suara, yaitu suara lead, alto, dan tenor. Pastikan setiap anggota memahami peran dan karakteristik masing-masing bagian suara. Penyesuaian Suara Selanjutnya, lakukan penyesuaian suara antara tiga bagian suara. Pastikan setiap anggota kelompok memahami timing dan tempo semuanya. Lakukan latihan berulang-ulang sampai kekompakan suara tercipta. Penguasaan Harmonisasi Bagian terpenting dari latihan tiga suara adalah penguasaan harmonisasi. Tak hanya fokus pada melodi dan lirik, namun juga pada kesesuaian antara ketiga bagian suara. Pastikan harmoni terdengar selaras dan cukup kuat untuk dipertontonkan kepada publik. Selain keempat subtopik di atas, penting juga untuk selalu meningkatkan kemampuan vokal masing-masing anggota kelompok. Latihan dan pengalaman akan membantu memperbaiki teknik dan meningkatkan harmonisasi suara dalam kelompok. Mengenal Perbedaan Suara untuk Latihan Lagu dengan Tiga Suara Latihan bernyanyi dengan tiga suara sama halnya dengan menari dalam formasi tiga orang. Diperlukan konsentrasi dan pengaturan ritme saat bernyanyi. Ketika melatih suara tiga orang, perlu diingat agar setiap anggota tahu perannya, serta memahami perbedaan antara harmoni, melodi, dan paduan suara. Harmoni adalah susunan akord yang terbentuk dari beberapa nada yang berbeda. Dalam latihan dengan tiga suara, perlu mengetahui mana suara yang menjadi dasar harmoni, dan mana yang menjadi pelengkap suara. Sementara itu, melodi adalah suara yang menjadi pusat perhatian dalam lagu, biasanya dilakukan oleh satu orang. Paduan suara adalah gabungan beberapa suara yang saling mengisi dan berpadu dengan harmoni. Dalam latihan, setiap anggota harus memahami perannya dan memperhatikan perbedaan suara yang dihasilkan. Biasanya, suara terendah akan berperan sebagai dasar harmoni, sedangkan suara tertinggi akan berperan sebagai melodi. Suara di tengah-tengah akan berperan sebagai pelengkap suara dan paduan suara. Memulai Latihan dengan Tiga Suara Latihan dengan tiga suara membutuhkan persiapan yang intensif. Pertama, cari tahu lagu yang ingin dilatih dan pastikan setiap anggota sudah memiliki lirik dan partitur. Langkah selanjutnya adalah membagi peran dengan adil. Ketika membagi peran, pertimbangkan range suara masing-masing anggota, sehingga suara yang dihasilkan menjadi lebih nyaman dan enak didengar. Setelah itu, latih suara satu per satu untuk memastikan bahwa setiap suara harmonis dan sesuai dengan nada yang ditentukan. Selanjutnya, latihan bersama dan terus memperbaiki sampai harmoni tercipta dengan sempurna. Perhatikan ritme, nada, dan intensitas dalam menyanyikan lagu. Pastikan setiap anggota mendengar dan saling berkomunikasi untuk memperbaiki kesalahan dan mengisi bagian yang masih kurang. Meningkatkan Kualitas Suara dalam Latihan Lagu dengan Tiga Suara Dalam latihan lagu dengan tiga suara, kualitas suara menjadi fokus utama. Berikut beberapa tips yang bisa membantu meningkatkan kualitas suara saat latihan Jangan berteriak atau berbicara terlalu keras saat latihan, sehingga suara tidak terlalu tegang dan memberikan kesempatan untuk memfokuskan suara pada aksen yang tepat pada tiap nada. Latihan bernyanyi sambil menghirup dan mengeluarkan napas secara teratur. Hal ini dapat membantu memperbaiki teknik bernyanyi dan menjaga ketahanan suara. Gunakan teknik pernafasan yang tepat seperti dari perut dan tidak dari dada. Hal ini akan menghasilkan suara yang lebih jelas dan konsisten. Latihan dengan mengekang suara. Dengan menahan suara lama lebih kurang 20 detik menjemput napas akan mengadopsi mereka untuk bernafas memperdulikan postur sekaligus menjaga jalan nafas, meningkatkan pecepatan denyut jantung. Latihan secara teratur secara intensif agar dapat menemukan kualitas suara dari masing-masing anggota dan kemudian membagi dan mengharmoniskan suara tersebut agar menghasilkan suara tiga yang indah. Menghargai Ide dan Saran Lain Selain kualitas suara, menghargai ide dan saran dari anggota lain juga penting dalam latihan lagu dengan tiga suara. Setiap anggota harus diberikan kesempatan untuk memberikan saran dan ide untuk memperbaiki lebih baik kuaitas harmoni suara yang akan dihasilkan. Anggota yang lain harus mendengarkan dan menerima saran dan ide tersebut dengan terbuka dan tanpa prasangka. Setelah itu, diskusikan bersama dan terapkan ide dan saran yang cocok untuk memperbaiki suara. Dengan saling mendengar dan menghargai ide dan saran lain, hasil akhir latihan dapat menjadi lebih baik dan harmonis.
Unduh PDF Unduh PDF Suara perlu dilatih dan dibentuk agar terdengar lebih indah dan merdu. Untuk itu, Anda bisa berlatih sendiri atau dengan guru vokal agar memahami berbagai teknik bernapas atau bernyanyi yang baik dan benar. Selain itu, Anda perlu mempelajari cara melakukan pemanasan pita suara lalu pilihlah teknik yang Anda sukai. Manfaatkan keterampilan ini saat berkomunikasi secara profesional dan berlatih vokal untuk meningkatkan kualitas suara. Jangan melakukan hal-hal yang merugikan, misalnya memaksakan diri saat menyanyikan nada tinggi, berteriak, dan membiarkan batuk berkepanjangan sebab bisa merusak pita suara. 1 Bernapaslah dengan irama yang berbeda untuk berlatih mengatur napas. Mulailah berlatih dengan bernapas pendek-pendek dan cepat selama lebih kurang 30 detik lalu bernapas agak panjang dengan irama lambat selama 30 detik. Akhiri latihan dengan bernapas dalam-dalam dengan tenang dan teratur selama 30 detik. Mengubah panjang dan irama napas dapat meningkatkan kemampuan mengatur napas.[1] Pastikan Anda merasakan udara mengalir masuk ke dalam paru-paru saat menarik napas dalam-dalam. 2 Berlatihlah membuang napas dengan embusan panjang yang terkendali. Biasakan menarik napas dalam-dalam sebelum berbicara atau menyanyi supaya Anda tidak kehabisan napas. Luruskan lengan ke depan lalu arahkan jari telunjuk ke atas. Tarik napas dalam-dalam sambil membayangkan jari telunjuk adalah api lilin yang ingin dimatikan dengan ditiup 5 kali. Buang napas 5 embusan, tetapi pastikan setiap tiupan sama panjang dan kekuatan.[2] Latihan ini membuat napas lebih bertenaga sehingga suara tidak terdengar datar atau membosankan saat berbicara atau menyanyi. 3 Lakukan lip trill dengan menggetarkan bibir agar suara tidak cempreng. Pita suara akan rusak jika Anda sering berbicara atau bernyanyi dengan suara cempreng. Alih-alih mengeluarkan suara rendah yang kasar atau parau dari tenggorok bagian bawah, belajarlah memproduksi suara dari bagian depan rongga mulut. Tarik napas panjang, rapatkan bibir, lalu lakukan lip trill dengan mengalirkan udara melalui celah bibir sampai bibir bergetar dengan cepat.[3] Lakukan lip trill sambil menyanyikan semua nada naik turun sesuka hati sesuai rentang vokal. Anda boleh bersenandung kalau kesulitan melakukan lip trill. Cara ini berguna memindahkan sumber suara dari tenggorok ke mulut. 4 Lakukan vokalisasi dengan mengucapkan huruf hidup untuk menyiapkan pita suara. Berdirilah tegak sambil merenggangkan kedua telapak kaki dan menarik bahu ke belakang. Tarik napas panjang lalu gunakan suara yang tebal untuk menyanyikan atau mengucapkan, "Maaa, meee, miii, mooo, muuu". Latihan ini membantu Anda memproduksi suara yang lantang dalam kondisi rileks.[4] Pastikan Anda merasakan otot perut mengencang saat menyanyikan atau mengucapkan kata-kata tersebut. 5 Bernyanyilah sesuai tangga nada untuk meningkatkan kemampuan menyanyikan setiap not dengan nada yang tepat. Salah satu cara berlatih vokal adalah menyanyikan tangga nada naik turun dengan iringan piano. Mulailah berlatih dengan membunyikan tangga nada mayor kunci C sambil menyanyikan "do, re, mi, fa, sol, la, si, do" lalu turun lagi ke "do". Ulangi latihan ini dengan nada dasar yang lebih tinggi.[5] Berlatih vokal dengan menyanyikan tangga nada melatih kuping untuk mendengar dan menyesuaikan nada dasar. 6 Buatlah program latihan pemanasan vokal yang praktis. Jika memungkinkan, mintalah bantuan pelatih vokal profesional untuk membuat program latihan khusus untuk Anda. Selain itu, Anda boleh menyusun sendiri latihan pemanasan 10-15 menit dengan melakukan gerakan ringan yang terasa nyaman. Contoh latihan pemanasan vokal yang praktis[6] Mulailah berlatih sambil duduk atau berdiri tegak lalu lakukan peregangan tubuh secara menyeluruh 3 menit Latihan bernapas, misalnya pernapasan yang tenang dan teratur 2 menit Lip trill dengan menggetarkan bibir atau bersenandung untuk merilekskan bibir dan rahang bawah 2 menit Menyanyikan tangga nada naik turun atau mengucapkan beberapa kalimat 4 menit Iklan 1 Berdirilah tegak sambil merenggangkan kedua kaki dan menarik bahu ke belakang. Renggangkan telapak kaki selebar bahu dan busungkan dada dengan menarik bahu ke belakang. Postur tubuh yang baik sangat dibutuhkan agar udara mengalir dengan lancar dari paru-paru ke mulut. Aliran udara yang lancar membantu Anda memproduksi suara yang lebih indah dan tampil lebih berenergi.[7] Jangan mengunci lutut atau mengencangkan bahu agar tubuh tetap nyaman dan rileks saat menyanyi. 2 Buka mulut lebar-lebar lalu rilekskan lidah ke rahang bawah. Setelah berdiri di depan cermin, nyanyikan beberapa kalimat lagu sambil memperhatikan seberapa lebar Anda membuka mulut. Kemudian, buka mulut lalu masukkan ujung jari telunjuk dan jari tengah untuk memastikan mulut Anda terbuka cukup lebar. Keluarkan jari lalu rilekskan lidah ke rahang bawah sambil mendekatkan ujung lidah ke gigi bawah.[8] Berlatihlah menyanyi sambil merilekskan lidah dan membuka mulut lebar-lebar. Suara akan terdengar lebih indah karena rongga mulut yang lebih besar akan menghasilkan resonansi. 3 Belajarlah dari penyanyi lain, tetapi menyanyilah sesuai rentang vokal yang mampu Anda jangkau. Perhatikan bagaimana penyanyi profesional mengatur napas, menjaga postur tubuh, dan teknik vokalnya. Pelajari kiat yang ia terapkan sewaktu menyanyi, misalnya menarik dagu ke dada saat menyanyikan nada tinggi atau membusungkan dada untuk menjaga tingkat energi. Jangan memaksakan diri menyanyikan not di luar rentang vokal agar pita suara tidak rusak.[9] Berusahalah mengembangkan kemampuan menyanyi dan kuasai teknik bernapas agar kualitas suara meningkat. KIAT PAKAR Patrick adalah Pelatih Suara & Bicara yang diakui secara internasional dan memfokuskan diri pada berbicara di depan umum, kekuatan vokal, aksen dan dialek, pengurangan aksen, sulih suara, akting, dan terapi wicara. Patrick telah menangani klien seperti Penelope Cruz, Eva Longoria, dan Roselyn Sanchez. Dia terpilih sebagai Pelatih Suara dan Dialek Favorit Los Angeles pada 2011 oleh BACKSTAGE. Patrick juga merupakan pelatih suara dan bicara untuk Disney dan Turner Classic Movies, serta menjadi anggota Voice and Speech Trainers Association. Cobalah latihan berbeda untuk mengubah suara. Anda bisa memperlebar rentang suara dengan latihan tertentu, misalnya mengatur napas dari lebih rendah menjadi lebih penuh dengan merelakskan tenggorokan. Anda juga bisa menguap dengan membuka mulut dari atas ke bawah atau memutar-mutar lidah. Latihan lainnya meliputi membuka tenggorokan dan mendesah atau berbicara dengan nada rendah ke nada tinggi. 4 Bernapaslah menggunakan diafragma untuk meningkatkan kualitas suara. Rilekskan bahu lalu tarik ke belakang dan bernapaslah dalam-dalam menggunakan diafragma, bukan otot dada. Saat menyanyi, alirkan udara melalui rongga mulut senyaman mungkin. Jangan mengembuskan napas kuat-kuat atau tunggulah sampai Anda merasa hampir kehabisan udara sebelum menarik napas. Bernapaslah dengan irama napas yang nyaman sewaktu menyanyi.[10] Anda tidak perlu menarik napas sepanjang mungkin sebelum menyanyikan nada tinggi. Jika bernapas dengan teknik yang benar, Anda mampu menyanyikan nada tinggi tanpa ketegangan. 5 Ucapkan setiap kata dengan artikulasi yang jelas. Latihan vokal yang ditekankan pada huruf hidup dan tangga nada yang menggunakan konsonan membantu Anda mengucapkan kata dengan jelas. Suara menjadi lebih merdu dan lebih jelas apabila Anda berfokus mengucapkan kata dengan teknik vokal yang benar.[11] Saat berlatih menyanyikan lagu, tentukan kata-kata yang ingin diberikan penekanan. Ini berarti Anda perlu menarik napas sebelum menyanyikan kata tersebut agar memiliki cukup energi. Iklan 1 Pastikan tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari. Biasakan minum minuman tanpa kafeina, misalnya air putih, teh herbal, sari buah, atau kopi bebas kafeina. Minumlah air putih 6-8 gelas 1½-2 liter sehari. Minum banyak cairan membuat pita suara dan tenggorok tetap terhidrasi sehingga lebih lentur.[12] Jangan minum alkohol jika sesaat lagi Anda perlu berbicara atau menyanyi sebab alkohol mengiritasi lapisan lendir di tenggorok. 2Jangan mengeluarkan suara dengan cara yang ektrem, misalnya berbisik atau berteriak. Jika Anda berteriak atau bersuara keras secara rutin, pita suara lambat laun akan rusak. Cara tersebut membuat pita suara bengkak dan berwarna merah sehingga suara menjadi serak atau parau. Berbisik juga merusak pita suara sebab saat berbisik, pita suara harus dikontraksikan kuat-kuat.[13] 3 Biarkan pita suara beristirahat. Jika Anda harus menyanyi secara rutin, mengistirahatkan pita suara bukan hal mudah. Akan tetapi, pita suara akan menjadi tegang dan bekerja terlalu keras jika tidak diistirahatkan. Selain itu, jangan mengeluarkan suara jika Anda sedang sakit. Saat beristirahat, berbicaralah atau bernyanyilah sesedikit mungkin selama beberapa hari.[14] Buatlah rencana untuk "mengistirahatkan pita suara" sesuai jadwal, misalnya dengan tidak berbicara atau menyanyi sewaktu beristirahat makan siang atau dalam perjalanan pulang. 4 Sesaplah air putih atau berkumurlah air garam untuk membersihkan tenggorok. Alih-alih mengonsumsi obat batuk atau obat flu, misalnya dekongestan yang bisa merusak dan mengeringkan pita suara, sesaplah air putih sesering mungkin. Selain itu, berkumurlah air garam selama 30 detik untuk membersihkan tenggorok.[15] Mengisap permen obat batuk atau pereda batuk aman bagi pita suara dan bisa menghentikan batuk. 5Berkonsultasilah dengan dokter jika suara serak tidak membaik. Jika Anda sudah beristirahat 2-3 minggu, tetapi suara masih serak, temui dokter untuk memeriksakan diri. Apabila Anda sehat dan tidak merokok, mungkin pita suara atau tenggorok bermasalah. Dokter mungkin akan merujuk Anda agar berkonsultasi dengan dokter THT untuk didiagnosis lebih lanjut.[16] Iklan Jangan tersenyum sewaktu menyanyi sebab bentuk mulut akan berubah sehingga Anda kesulitan memproduksi suara yang indah dan merdu. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
bagaimanakah cara melakukan latihan lagu tiga suara