🦀 Kayu Merupakan Bahan Pokok Yang Digunakan Dalam Pembuatan Produk Kriya
Teknikaqurel memiliki hubungan kuat dengan aspek.yang merupakan salah satu unsur dalam karya seni. A. bentuk. B. subject matter. C. media. D. warna. E. komposisi. 7. Dalam proses pembuatan kriya tekstil, salah satu bahan utama yang banyak digunakan memiliki sifat menyerap air, mudah kusut, lentur,dan dapat disetrika dalam temperatur panas
2) Teknik berkarya adalah keterampilan dalam mengolah material (bahan dan alat). (3) Tema adalah peristiwa atau hal penting yang merupakan inti penggambaran karya seni. (4) Makna merupakan arti, inti, atau isi karya yang dimaksudkan curahan idea atau isi hati seniman. (5) Bahan berkarya seni merupakan unsur pokok dalam penciptaan karya seni.
Secaraumum kayu yang digunakan untuk membuat suatu kerajinan adalah kayu mahoni, kayu jati, kayu pinus, dan banyak jenis kayu yang lain. Itulah beberapa kerajinan dari kayu yang bisa kamu jadikan inspirasi dalam membuat produk kamu sendiri. Banyaknya sumber daya kayu yang ada di Indonesia bisa kamu manfaatkan menjadi berbagai kerajinan
Soal PAS/UAS Seni budaya kelas 9 SMP semester 1 dan semester 2 yang sudah lengkap dengan kunci jawaban serta pembahasannya.. Sahabat Pendidikan, belajar merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengembangan pengetahuan. Dalam belajar di sekolah seorang siswa akan di berikan sebuah evaluasi dengan tujuan untuk bisa mengetahui
Kriyayang dibuat dengan bahan dari kayu sudah ada sejak abad ke-15. benda-benda atau karya kriya kayu bisa dibuat dengan keahlian tangan atau dengan bantuan mesin. Jika menggunakan alat-alat mesin tetapi masih ada sentuhan keahlian tangan, maka hasil karya tersebut merupakan kriya kayu dengan produksi terbatas.
Teknologiekstrusi merupakan teknologi yang semakin berkembang di kalangan industri pangan, meskipun pada awalnya prinsip ekstrusi ini banyak digunakan untuk keperluan-keperluan yang berkaitan dengan industri logam, polimer, plastik dan produk pangan pasta, namun karena prinsipnya yang sama maka dapat pula diterapkan pada proses pengolahan
Senikria merupakan bagian dari seni rupa yang bertujuan untuk memenuhi kepuasan fisik (seni pakai) dan psikologis (seni hias/keindahan rasa). Seni kria dikerjakan dengan keterampilan atau kecekatan tangan. Pada umumnya seni kria dibuat cendrung sebagai barang produksi atau seni industri. Seseorang pengamat atau pecinta seni dapat menghargai
Kayujati merupakan jenis kayu unggulan di Indonesia yang tidak Bahan yang digunakan dalam tahap ini adalah campuran serbuk kayu yang halus dan lem. Sebagian kecil pengrajin berasal dari lulusan SMK jurusan kriya yang magang di . 1190 SEMINAR NASIONAL ABDIMAS II 2019
OJOLBARTER DAN PERNIAGAAN. Sejak masa lampau orang Baduy sebenarnya telah berkomunikasi dengan masyarakat luar. Untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari seperti minyak kelapa, garam , ikan asin, pakaian, biasanya mereka seminggu sekali pergi ke pasar Kroya atau Cibengkung untuk “Ojol” (barter) dengan hasil kerajinan tangan dan hasil
. Seni kriya kayu merupakan karya seni yang diproses dengan keterampilan tangan melalui pemanfaatan media kayu. Hasilnya dapat berupa ukiran, lemari kayu Seni kriya kayu merupakan suatu bentuk yang termasuk dalam seni dengan pemanfaatan media kayu. Produk yang dihasilkan misalnya dalam ukiran pada sebidang kayu. Ukiran tersebut dapat menggambarkan kearifan lokal sehingga memiliki nilai estetis yang tinggi. Pengertian Seni Kriya Kayu Seni kriya kayu merupakan karya seni yang diproses dengan keterampilan tangan melalui pemanfaatan media kayu. Hasilnya dapat berupa ukiran, lemari kayu, patung, dan lain sebagainya yang memiliki aspek fungsional serta mengandung nilai seni yang tinggi. Bahan Kayu Sesuai dengan namanya, bahwa kriya kayu menggunakan media kayu. Namun, tidak semua bahan kayu dapat digunakan sebagai media ukir. terdapat jenis-jenis kayu tertentu yang memang sesuai karakteristiknya. Kayu Jati Kayu jati termasuk kayu yang berkualitas tinggi dan banyak dicari sebagai media ukiran. Corak yang dimilikinya coklat sampai coklat tua kehijauan yang membuatnya memiliki nilai dekoratif yang menarik dan indah. Keindahan kayu jati inilah yang membuat banyak hasil kriya kayu memanfaatkannya. Pengerjaan menggunakan kayu jati jati bersifat mudah, karena karakternya yang berdaya rusak rendah, berserat lurus dan memiliki paduan tekstur kasar. Kayu ini termasuk kuat,memiliki keawetan karena tahan terhadap rayap, pembusukan, serta asam. Selain itu pula, kayu jati memiliki daya tahan terhadap perubahan suhu dan cuaca. Kayu Mahoni Kelebihan penggunaan kayu mahoni adalah memiliki serat kayu yang lurus, yang hampir sama dengan kayu jati, sehingga sangat sesuai jika dijadikan sebagai penggantinya. Serat lurus yang dimilikinya membuatnya mudah untuk diolah dan diproses menjadi beragam model tanpa mengurangi keindahan aslinya. Warna kacanya pun semakin gelap sesuai dengan umur kayu mahoni tersebut. Mahoni yang berumur muda memiliki warna yang lebih pucat sehingga tidak terlalu menarik untuk dijadikan mebel. Namun, semakin tua kayu mahoni, warnanya akan semakin menarik dengan merah hati yang mencolok. Kayu Sonokeling Kayu sonokeling pun menjadi pilihan sebagai media kriya kayu. Serat dan tekstur yang dimilikinya membuat kayu ini cukup diminati setelah jati dan mahoni. Selain itu pula, kayu ini awet dan tahan terhadap rayap, jamur, serta mikroorganisme pembusuk lainnya. Seni kriya kayu melibatkan pemilihan material yang tepat untuk menghasilkan produk yang menarik. Jika Anda berminat untuk melanjutkan pendidikan pada program studi Seni Kriya, kunjungilah situs Tel-U untuk informasi lebih lanjut.
Kayu merupakan bahan bangunan yang diperoleh dari hasil penebangan pohon, baik di hutan alam, hutan tanaman industri HTI, maupun tempat-tempat lainnya. Kayu untuk bahan bangunan harus dipilih sedemikian rupa sehingga tidak memiliki cacat-cacat yang dapat membahayakan konstruksi bangunan. Untuk keperluan tersebut, kayu dari sebatang pohon dapat dibagi menjadi 6 bagian, yakni bagian akar, bagian pangkal, bagian tengah, bagian ujung, bagian percabangan, dan bagian cabang dan ranting. Bagian pohon yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan adalah bagian pangkal dan bagian tengah. Bagian pangkal umumnya tidak memiliki cacat bawaan sehingga cukup baik untuk digunakan pada konstruksi bangunan. Bagian tengah kadang-kadang memiliki mata kayu, apabila mata kayunya ≤ 5 cm maka dapat digunakan untuk bahan bangunan. Kayu hasil penebangan pohon yang masih dalam bentuk asli disebut kayu gelondongan log. Panjang kayu log umumnya kurang dari 5 lima meter. Kayu log kemudian ditanggalkan kulitnya atau sebagian besar kayu gubalnya, ada yang berbetuk dolk, ada pula yang berbentuk papasan. Kayu tersebut selanjutnya diangkut ke pabrik penggergajian. Sebelum dilakukan penggergajian, harus dirancang dimensi kayu gergajian yang akan dihasilkan sesuai dengan keadaan kayu teras. Sebab kayu teras mengalami susut lebih kecil dari kayu gubal. Tanpa memperhitungkan susut tersebut, hasil gergajian akan menghasilkan bentuk kurang baik bengkok atau terpuntir. Produksi kayu gergajian lumber yang akan dipakai untuk konstruksi umumnya berbentuk batang kayu segi empat panjang balok dan lembaran kayu pipih segi empat panjang papan. Menurut Ariestadi 2008 untuk menghasilkan produk kayu gergajian yang baik dan efisien terdapat 3 tiga metode penggergajian yang baik berkaitan dengan penyusutan kayu saat pengeringan, yaitu lurus plain sawing, perempat bagianquarter sawing dan penggergajian tipikal typical sawing. Ukuran kayu hasil gergajian yang beredar dalam perdagangan ada banyak macam. Khusus untuk bangunan, ukuran panjang kayu umumnya ± 4,20 meter dan dapat dibuat lebih panjang sesuai kebutuhan/pesanan. Sedangkan ukuran penampang kayu dibuat sesuai dengan penggunaannya pada bangunan, misalnya lis, jalusi, papan, usuk, kuda-kuda, gelagar, dan sebagainya. 6/12 ; 6/10 ; 8/12 ; 10/10 ; 15/15 →disebut balok 2/15 ; 2/20 ; 3/25 ; 3/30 ; 4/40 →disebut papan 4/6 ; 5/7 →disebut usuk atau kaso 2/3 ; 3/4 →disebut reng 1/3 ; 1/4 ; 1/6 →disebut plepet atau lis. Jenis-jenis Kayu Jenis-jenis kayu yang ada di Indonesia cukup banyak. Terdapat sekitar jenis kayu, namun dari jumlah tersebut hanya sebagian kecil saja yang telah diketahui sifat dan kegunaannya. 100 jenis kayu yang ada dalam perdagangan umum dapat dilihat di sini>>Jenis dan Kelas Kayu di Indonesia Sifat Sifat Fisis Kayu Kayu merupakan bahan bangunan yang banyak disukai orang atas pertimbangan tampilan maupun kekuatan. Secara umum sifat-sifat kayu dapat dikenali melalui panca indera. Sifat-sifat fisis kayu sebagai bahan bangunan dapat dibedakan atas bau, warna, tekstur, pola serat, kesan raba, berat, kekerasan, kekuatan, kadar air, dan penyusutan kayu. Bau Kayu Bau kayu Frick dkk, 1999 disebabkan oleh zat organik yang terdapat pada kayu. Setiap jenis kayu memiliki bau khas tersendiri, sehingga dapat dibedakan dengan jenis kayu lainnya, seperti asam, agatis/damar, cendana, dan sebagainya. Warna Kayu Warna setiap jenis kayu dipengaruhi oleh lokasi di dalam batang lapisan kayu gubal dan kayu teras, umur pohon, kelembaban udara, dan lamanya penyimpanan. Warna kayu ada beberapa macam, diantaranya putih, coklat, merah, kuning, coklat kemerahan, coklat kehitaman, dan lain-lain. Menurut Frick dkk 1999 warna kayu pada daerah tropis biasanya akan luntur perlahan-lahan apabila terkena sinar matahari ultra violet. Pola Serat Kayu Pola serat kayu adalah sifat-sifat yang ditentukan oleh arah umum sel-sel kayu. Berdasarkan pola seratnya, kayu dapat dibedakan atas 4 jenis Kayu yang memiliki pola serat terpadu/lurus Kayu yang memiliki pola serat berombak Kayu yang memiliki pola serat terpilin Kayu yang memiliki pola serat diagonal Menurut Ariestadi 2008, serat kayu memiliki nilai kekuatan yang berbeda saat menerima beban. Kayu memiliki kekuatan lebih besar saat menerima gaya sejajar dengan serat kayu dan lemah saat menerima beban tegak lurus arah serat kayu. Tekstur Kayu Tekstur kayu adalah ukuran relative sel-sel kayu. Makin besar ukuran sel-sel kayu makin kasar teksturnya, dan sebaliknya makin kecil ukuran sel-sel kayu makin halus teksturnya. Berdasarkan teksturnya, kayu dapat dibedakan atas 3 jenis - Kayu yang memiliki tekstur halus, seperti damar, rasamala, sawo; - Kayu yang memiliki tekstur sedang, seperti mahoni; - Kayu yang memiliki tekstur kasar, seperti kamper, keruing, kelapa. Kesan Raba Permukaan Kayu Kesan raba permukaan kayu tergantung pada tekstur kayu, kadar air serta kadar ekstraktif yang dikandung kayu. Kesan raba permukaan kayu misalnya kasar, halus, licin, dingin, berlemak, dan lain-lain. Berat Kayu Kayu yang memiliki berat lebih besar biasanya lebih kuat dari kayu yang ringan. Berat kayu dikelompokkan berdasarkan berat jenisnya. Berat jenis BJ kayu adalah hasil perbandingan berat dan volume kayu pada keadaan kering dengan satuan g/cm3. BJ kayu sebaiknya ditentukan pada keadaan kayu kering tanur dengan kadar air 0%. Namun, apabila tidak terdapat oven alat pengering maka BJ kayu dapat ditentukan pada keadaan kayu kering udara dengan kadar air antara 15% – 18%. Kelas berat kayu dapat dilihat pada Tabel berikut Kekerasan Kayu Kekerasan kayu mempunyai hubungan langsung dengan berat jenis kayu. Kayu yang berat jenisnya besar biasanya keras, demikian pula sebaliknya kayu yang berat jenisnya kecil atau ringan biasanya tergolong kayu lunak. Berdasarkan kekerasannya, kayu dibedakan atas 4 jenis Kayu sangat keras Kayu keras Kayu kekerasan sedang Kayu lunak Kadar air kayu Kadar air kayu dari pohon hidup dapat mencapai 40% – 200% dari berat kayu kering tanur Frick Heinz, dkk, 1999. Kayu merupakan bahan yang dapat menyerap air dan melepaskannya sesuai keadaan udara disekitarnya hygroscopic, dan dapat mengembang atau menyusut sesuai kandungan air di dalamnya. Menurut Frick dkk 1999 kayu akan melepas atau menyerap air di sekelilingnya sampai banyaknya air di dalam kayu setimbang dengan kadar air udara di sekelilingnya. Kadar air kayu pada keadaan setimbang dengan kadar air udara tersebut dinamakan kadar air kesetimbangan, dan besarnya dinyatakan dalam % terhadap berat kayu kering tanur. Kadar air kayu yang selalu berhubungan dengan perubahan udara cenderung berubah ke arah titik kesetimbangan. Air yang dikandung oleh kayu dibedakan dalam dua macam, yaitu air bebas, yang terdapat dalam rongga-rongga sel dan ruang-ruang antar sel air yang terikat secara kapiler dalam dinding sel. Apabila semua air bebas telah dilepaskan/menguap dan hanya tertinggal air yang terikat saja, maka dikatakan kayu telah mencapai titik jenuh serat fibre saturation point, yang besarnya kira-kira pada keadaan kadar air 30%.Baca JugaMengenal Kayu Sebagai Bahan BangunanSifat-sifat Mekanis Kayu Sebagai Material KonstruksiPenggolongan Dan Klasifikasi Produk Kayu Untuk Konstruksi100 Jenis dan Kelas Kayu yang Ada Dalam Perdagangan Umum di Indonesia Penyusutan kayu Penyusutan kayu Frick Heinz dan Koesmartadi Ch, 1999 terjadi apabila kadar air berkurang/dilepas sampai di bawah titik jenuh serat 30%. Penyusutan kayu dapat terjadi pada 3 tiga arah, yaitu 1. arah sejajar arah serat longitudinal; 2. arah melintang lingkaran tumbuh radial; dan 3. arah lingkaran tumbuh tangensial. Penyusutan arah tangensial lebih besar dari penyusutan arah radial, dan penyusutan arah longitudinal sangat kecil. Besarnya penyusutan untuk masing-masing arah adalah arah longitudinal berkisar antara 0,1% – 0,2% arah radial berkisar antara 2,1% – 8,5% arah tangensial berkisar antara 4,3% – 14%
Halo sobat kali ini, Ilmusaku akan membahas tentang 17 Jenis Kayu Buatan Dalam Produk Kriya. Sebuah bahan pengganti kayu atau yang sejenis dengan kayu yang sering digunakan dalam produk Kayu buatan adalah berupa papan kayu terdiri dari kayu lapis plywood dan papan partikel serta campuran bahan lain seperti kertas, gift, mika dan sebagainya. Kayu Buatan ini banyak digunakan dalam pengerjaan produk buatan berkembang seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi industri kayu dan membuat bahan-bahan kayu lebih terarah dan bermanfaat sesuai dengan kegunaan kayu pada umumnya dan kehidupan manusia Penggunaan Kayu keuntungan yang diperoleh dalam penggunaa kayu buatan dalam produksi Kriya yaituMenghemat penggunaan kayu yang lebih murahKembang susut pada arah yang memanjang dan melebar jauh lebih kecil sehingga memiliki stabilitas dimensi yang lebih baikMempunyai ketahanan lebih besar terhadap belahan dan penggunaan lembaran-lembaran papan yang lebih kayu buatan disini contohnya kayu lapis sehingga memudahkan perlakuan kayu lapis pada pembuatan barang buatan dianggap memiliki efek nilai dekoratif yang lebih buatan dapat menahan paku dan sekrup lebih juga Jenis benang dalam Produksi KriyaTerdapat 17 jenis kayu buatan yang digunakan dalam produk dan produksi kriya yaitu Plywood atau TriplekKayu lapis Plywood adalah papan buatan dengan ukuran tertentu yang terbuat dari beberapa lapisan finir yang jumlahnya ganjil, dipasang dengan arah serat yang bersilangan saling tegak lurus, kemudian direkat menjadi satu pada tekanan yang tinggi dengan menggunakan perekat khusus. Jenis Plywood yang digunakan adalah tripleks atau three-ply. Selain itu ada juga yang memiliki lebih dari 3 yaitu multipleks atau multiply. Biasanya dilapisi oleh tiga lapis finir dan jenisnya seperti lapis 5 5 ply, lapis 7 7 ply, lapis 9 9 ply.Bahan Kayu yang digunakan untuk PlywoodBahan Kayu yang digunakan untuk Plywood adalah meranti,keruing,merawan,kapur,kempas,mangir, untuk finirnya menggunakan jenis kayu jati, sonokling, rengas, mahoni, atau MDF Film. contoh TegofilmTegofilm MDF Film umumnya terbuat dari campuran kertas. Ukurannya-pun sangat bervariasi. Tegofilm biasa digunakan untuk meja, almari, buffet olympic. Adapun ukurannya adalah MM 4 x 8, MM 4 x 8, MM 4 x 8, MM 4 x 8, dan MM 4 x papan blok. Blockboard papan blok adalah jenis kayu buatan yang dibuat dengan merekat kayu-kayu lat, sisi lawan sisi dan melapisi kedua permukaannya dengan selembar finir. Lebar kayu-kayu tersebut tidak lebih dari 25 mempunyai dua jenis yaitu lapisan melamin dan biasa. Papan buatan ini biasa digunakan dalam konstruksi pintu, panel – panel dinding, skat kamar dan pelapisan particle board Papan partikel adalah papan buatan yang terbuat dari serpihan kayu dengan bantuan perekat sintetis kemudian di press sehingga memiliki sifat seperti kayu massif, tahan api dan merupakan bahan isolasi serta bahan akustik yang / Medium Density Fibreboard Contoh Medium Density FibreboardMDF / Medium Density Fibreboard adalah jenis kayu buatan terbuat dari bahan kertas seperti kayu jenis tegofilm. Papan ini juga biasanya digunakan untuk bahan furniture, salon box dan 2 jenis kualitas MDF yaitu AA dan Sumalindo. Ukurannya adalah MM 4 x 8 AA, MM 4 x 8 sumalindo, MM 4 x 8 sumalindo, MM 4 x 8 sumalindo, MM 4 x 8 sumalindo, MM 4 x 8 sumalindo, MM 4 x 8 sumalindo, MM 4 x 8 sumalindo, dan MM 4 x 8 adalah jenis kayu buatan yang biasanya dijadikan lapisan untuk peredam suara dalam ruang. Papan buatan ini mempunyai kelemahan yaitu mudah patah. Adapun ukuran papan softboard ini adalah MM x 4 x Papan Milamin Milamin Papan Milamin adalah jenis kayu buatan yang hampi sama dengan plywood, hanya saja pada papan ini salah satu permukaannya memiliki lapisan terluar dari suatu adalah jenis kayu buatan yang memiliki kesamaan dengan milamin. Biasanya digunakan untuk pintu-pintu kamar, plafon dan meja. Polywood memiliki ukuran MM x 3 x 7. Jenisnya adalah 181 warna merah maron, 182 warna coklat muda, 184 warna coklat ukir. Kenis kayu buatan memiliki kesamaan dengan plywood. Hanya saja pada bagian permukaannya dihiasi dengan motif garis atau motif tradisional. Ukuran dari papan buatan ini adalah MM 3 x ovely. Pive ovely adalah jenis kayu buatan yang hampir sama dengan plywood, hanya saja terdapat sedikit campuran kertasnya. Papan buatan ini biasa digunakan untuk pintu, dinding, dan plafon. Ukurannya adalah MM 4 x wood. Contoh alumunium woodAluminium wood adalah jenis kayu buatan yang salah satu bagian permukaannya dilapisi dengan aluminium. Dilapisi aluminium maksudnya agar tahan terhadap air, sehingga papan ini digunakan untuk pintu kamar mandi dan dapur. Adapun ukurannya adalah MM 3 x gypsumGypsum adalah jenis kayu buatan terbuat dari kertas yang dilapisi dengan semen/kapur. Papan gypsum bisa digunakan untuk plafon suatu bangunan. Gypsum umumnya berwarna putih, dan memiliki ukuran MM 120 x adalah jenis kayu buatan yang termasuk plywood di mana salah satu permukaannya dilapisi menggunakan finir jati yang halus bertekstur.Adapun macam-macam teakwood dan ukuranya adalahteakwood AA MM 3 x 7,amphromosia AF ,silver/AA MM 4 x 8,Megateak MM 4 x 8,teakwood melintang 3x4x8 MM 4 x 8,AA MM 4 x 8,AA MM 4 x 8,AA MM 4 x 8 1x,AA MM 4 x 8 2x.Teak kayu buatan ini hampir sama dengan blockboard yang isinya terdiri dari susunan kayu lat atau kayu blok, hanya lapisan pada salah satu permukaannya menggunakan finir jati seperti halnya pada board. Jenis kayu buatan jenis pattern board ini terbuat dari serpihan – serpihan kayu, dengan menggunakan bahan perekat khusus. Bahan ini biasanya digunakan pada salon box, dinding penyekat dan sebagainya. Ukurannya adalah MM 4 x plywood merupakan kayu lapis yang permukaannya mempunyai corak keindahan kayu lapis indah. Biasa digunakan pada plafon dan lapisan – lapisan pintu dan meja. Fancy plywood terdapat banyak jenisnya tergantung jenis kayu dan bahan pelapis yang juga Kayu Industri dalam Produk itulah kawan Pembahasan tentang 17 jenis Kayu Buatan semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di follow and like us
kayu merupakan bahan pokok yang digunakan dalam pembuatan produk kriya